Posted by : Unknown
Sabtu, 14 September 2013
Amran menyebutkan saat ini realisasi proyek sudah 18 persen lebih dengan struktur tribum barat dan timur, “Aggaran untuk proyek ini mestinya Rp 450 miliar untuk tribun barat, timur, utara dan selatan, namun untuk mempercepat stadion digunakan anggaran hanya Rp 211 miliar,” jelas Amran.
Secara rinci Amran menyebutkan proyek stadion berstandar internasional yang mulai dikerjakan pada awal tahun 2011 ini, berdiri di lahan 9,1 hektar dengan kontraktro PT Prambanan Dwipangga. Anggaran tahap awal sebesar Rp 90 miliar, yang dipasok dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp 50 miliar dan APBD Kota Bekasi Rp 40 miliar ini nantinya baru dapat menampung 18 ribu penonton, “Kalau digabung dengan tribun utara-selatan akan menampung 30 ribu penonton,” ujar Amran.
LAPANGAN SAJA RP 8 MILIAR
Untuk dana pembangunan lapangan dipatok Rp 8,5 miliar lebih, karena saat ini selain dilengkapi sistem drainase canggih, juga rumput yang digunakan berjenis rumput bermuda. Rumput bermuda atau grinting (Cynodon dactilon), adalah jenis rumput tropis bisa ditemui di Indonesia. Rumput jenis ini paling banyak digunakan di Indonesia.
Harganya mencapai Rp 1,5 juta permeter dengan perawatan dan sistemnya ditanam melalui biji, “Soal pengawasan nanti ada dari pihak FIFA yang menjadi konsultan lapangan,” imbuh Amran, sambil mengatakan untuk sementara lapangan nantinya hanya digunakan siang hari, karena lampu belum dianggarkan dalam proyek ini.
Dibangunnya lapangan berstandar internasional ini diharapkan menjadi bangkitnya persepakbola Kota Bekasi, yang saat ini masih berlaga di Divisi Utama LSI, “Masyarakat Bekasi berharap nanti setelah rampung bukan saja menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bekasi, tetapi juga menjadi kebanggaan warga Jabodetabek,” timpal Amran, yang mengaku pekerjaan itu dilakukan siang malam, untuk mengejar target. (saban)
Teks: Stadion Patriot Bekasi, akan rampung dan digunakan awal 2014 dan menjadi Stadion tipe A, yang dapat digunakan untuk pertandingan internasional. (saban)